Perbedaan arsitektur 32-bit vs 64-bit komputer

15 Dec, 2020 · 4 Menit Membaca
Perbedaan arsitektur 32-bit vs 64-bit komputer

Kali ini kita akan membahas perbedaan 2 arsitektur yang di gunakan pada beberapa perangkat elektronik yaitu 32-bit dan juga 64-bit. Kami akan memberikan gambaran apa saja perbedaan arsitektur 32-bit vs 64-bit pada komputer yang tidak banyak orang ketahui. Hal ini tentu bertujuan sebagai tambahan pengetahuan tentang perangkat komputer baik hardware maupun software.

Dalam tulisan ini kami tidak membahas secara khusus perbedaan dalam sisi hardware seperti processor atau software seperti Operating sistem windows 32bit vs 64-bit dan yang lainnya. Keduanya memang memiliki jenis arsitektur 32-bit dan juga 64-bit. Tetapi di sini lebih bersifat umum yaitu membahas arsitektur 32bit vs 64-bit secara keseluruhan.

Perbedaan arsitektur 32-bit vs 64-bit

Arsitektur yang di maksud adalah semacam sifat ataupun cara kerja yang memiliki perbedaan menonjol di antara keduanya. Arsitektur 32-bit boleh dibilang jenis yang lebih lawas jika di bandingkan dengan 64-bit. Tetapi tidak jarang juga yang masih bertahan menggunakan 32-bit padahal jamannya sekarang sudah yang 64-bit.

Secara teknis, 32-bit vs 64-bit lebih unggul arsitektur 64-bit karena lebih cepat dan lebih support dual arsitektur Software. Perbedaan yang dapat di jelaskan antara lain, arsitektur 32-bit mempunyai jalur pita daya yang besarnya 32-bit. Register prosesor yang di miliki juga sama yaitu sebesar 32-bit. Sedangkan arsitektur 64-bit memiliki pita dasar yang berbeda yaitu sebesar 64-bit dan juga register prosesor sebesar 64-bit.

Register yang di maksud di sini adalah sejumlah memori yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk proses eksekusi program-program. Memori ini akan menyediakan akses terhadap nilai-nilai umum yang digunakan oleh register dalam melakukan berbagai macam operasi.

Beberapa perbedaan yang terdapat pada arsitektur 32-bit dengan 64-bit dapat di lihat dari beberapa aspek meliputi:

1. Perbedaan dalam pengaruh ukuran register terhadap kecepatan.

Jika di amati secara teori, register 64-bit dapat melakukan proses 2xlebih cepat dibandingkan dengan 32-bit. Tetapi sebenarnya hal tersebut tergantung dari seberapa banyak proses yang dilakukan oleh prosesor. Apabila di lihat dari kenyataannya, prosesor memerlukan waktu untuk melakukan hal lainnya seperti membaca dan menulis, menjumlahkan, dan juga proses grafis lainnya.

Secara teori, pada saat memori melakukan proses baca-tulis ( load-store ) maka register 64-bit mampu melakukan proses 2x kecepatan register 32-bit, tetapi ini hanya teoritis saja, pada kenyataannya prosesor juga menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal lain selain baca-tulis, proses matematis, proses vector, dan lain-lain.

2. Penghitungan register terhadap presisi yang berbeda

Bisa di jelaskan secara mudah kalau semakin panjang angka di belakang koma di register, akan semakin akurat perhitungan yang dapat dilakukan oleh sebuah prosesor. Pada arsitektur 32 bit jumlah bilangan angka di belakang koma lebih sedikit jika di bandingkan dengan arsitektur 64-bit. misalnya saja jika bilangan real pada arsitektur 32-bit adalah 0.0001, maka jika di bawa ke arsitektur 64-bit bilangan realnya bisa mencapai 0.00000001.

Jika kita lihat penjelasan di atas, dapat di simpulkan kalau cara penghitungan yang dilakukan oleh arsitektur 32-bit pada bilangan yang terdapat di register kurang akurat karena tidak presisi. Berbeda dengan arsitektur 64-bit yang jumlah bilangan real yang terdapat pada register itu presisi, perhitungannya lebih akurat dan lebih cepat.

3. Peredaan ukuran register yang terhadap pada ukuran memori

Jika dilihat dari ukuran register yang mampu di buat oleh arsitektur 32-bit vs 64-bit, Ukuran register 32 bit terbatas, sedangkan pada 64-bit ukurannya tidak terbatas.

Pada arsitektur 32-bit, register alamat mampu menunjukkan posisi memori dari 0 s/d 4.294.967.295 ( 4 GB – 1 ). Maka dari itu pada arsitektur 32-bit muncul batasan 4 GB pada sistem arsitektur.

Pada arsitektur 64-bit, register alamat mampu menunjukkan posisi memori dari 0 s/d 18.446.744.073.709.551.615 (16 EiB-1). Sehingga bisa disimpulkan kalau tidak ada lagi batasan pada sistem berbasis arsitektur 64-bit.

4. Terdapat perbedaan ukuran register terhadap dataset

Dataset yang di maksud di sini adalah kumpulan data yang di load atau di input ke memori untuk kemudian di proses dan di tuliskan kembali ke sistem penyimpanan seperti Hard Drive. Jika kita bandingkan antara arsitektur 32-bit vs 64-bit dalam hal ukuran register, dapat kita lihat perbandinganya sebagai berikut:

System Arsitektur 32-bit terbatas pada dataset sebesar ( 2^32 )-1 , atau (4GB – 1). Karena sebagian dari memori harus di gunakan untuk proses operating sistem dan juga program lainnya, itu membuat ukuran register dataset arsitektur 32-bit bisa hanya sebesar 1-2 GB. Apabila database yang harus di proses sebesar 20 GB, maka diperlukan 10 kali sampai 20 kali proses.

Karena pada sistem Arsitektur 64-bit tidak memiliki batasan seperti 32-bit, maka daripada itu dapat meload dataset sebesar ketersediaan memory. Jadi hal ini tergantung juga dengan ukuran memori yang terinstall pada perangkat komputer. Misalnya saja memori yang terinstall adalah 8GB, maka untuk memproses database ukuran 20GB hanya memerlukan 3 kali proses saja.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan kalau perbedaan arsitektur 32-bit vs 64-bit pada dasarnya mengacu pada teknologi pemrosesan data ( data processor) pada komputer. Arsitektur 64-bit yang di dukung oleh Processor 64-bit dan juga software dan operating sistem 64-bit akan mampu mereferensikan pengalamatan data lebih besar pada memory di banding processor 32-bit.

Karena itu, secara teori arsitektur 64-bit akan memproses data lebih cepat dan menyajikan performa komputer menjadi lebih baik. Agar kita mendapat performa yang maksimal dari arsitektur 64-bit, sebaiknya software dan hardware yang kita miliki harus mendukung. Software 32-bit bisa dijalankan pada arsitektur 64-bit tetapi software tersebut hanya bisa berjalan sesuai karakteristik arsitektur 32-bit. Tetapi hal sebaliknya berlaku untuk software 64-bit yang tidak dapat di jalankan pada arsitekturi 32-bit karena jalur data yang dibutuhkan tidak sesuai.

DMCA.com Protection Status
Langganan Artikel
Dapatkan update terbaru melalui email. Kami tidak spaming!
Sudiana
Ditulis Oleh: Sudiana Ikuti
Menulis, Mencari ide dan mencari pemecahan atas sebuah masalah sambil ditemani segelas kopi, itu sangat nikmat!