Semakin banyak kamu mencoba hal-hal dalam bidang internet dan jaringan, semakin banyak pula istilah yang kamu temukan. Salah satunya adalah istilah TCP dan UDP. Apabila kamu masih bertanya-tanya apa sih pengertian TCP dan UDP? Cara kerjanya serta apa saja perbedaannya? Di sini kami akan membahasnya untuk kamu yang lagi penasaran dengan dua hal tersebut.
Kami berharap dengan mengetahui apa itu TCP maupun UDP, kamu dapat membedakannya dan juga dapat mengimplementasikannya dengan baik pada jaringan kamu. Misalnya pada saat setting Server VPN, Proxy Server, maupun hal lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
Dapat kami berikan gambaran kalau TCP dan juga UDP merupakan sebuah sistem yang merupakan salah satu lapisan jaringan yang di sebut OSI Layer. Fungsi keduanya sangat penting di dalam jaringan sehingga membuat jaringan lokal maupun jaringan internet dapat berjalan dengan baik.
Seperti halnya TCP pada jaringan internet yang berfungsi untuk membuat pengguna dapat mengakses Website yang terletak di server hosting. Masih penasaran apa sih TCP dan UDP itu? mari ikuti pembahasannya.
Pengertian TCP dan UDP
TCP merupakan singkatan dari Transmission Control Protocol adalah merupakan salah satu jenis protokol yang membuat komunikasi antar perangkat jaringan dapat terbentuk. Dengan adanya TCP komunikasi komputer dengan komputer lainnya yang terdapat di jaringan lokal dapat dilakukan. TCP adalah sebuah ptotokol yang terletak di lapisan transpor jaringan yang disebut sebagai OSI layer.
Dengan menggunakan TCP pengguna dapat dengan mudah masuk ke komputer lainnya melalui jaringan. Baik itu pada komputer satu, dua, dan seterusnya selama berada pada jaringan yang sama, tetap dapat terhubung dan dapat di akses dengan mudah oleh pengguna lainnya yang satu jaringan dengan komputer tersebut.
Sementara UDP yang merupakan singkatan dari User Datagram Protocol adalah protokol yang mendukung komunikasi tidak handal dan juga komunikasi tanpa konektivitas. UDP juga masuk ke dalam protokol lapis tansport di dalam TCP/IP. Karena UDP merupakan jenis protokol yang dapat bekerja tanpa membuat koneksi jaringan terlebih dahulu, karena itulah UDP dapat melakukan broadcast ke semua perangkat. Hal ini tentu berbeda dengan TCP yang hanya mendukung komunikasi peer to peer.
Cara kerja TCP dan cara kerja UDP
Seperti yang sudah di jelaskan tentang pengertian TCP di atas, dapat kita simpulkan kalau TCP adalah protokol yang umum di gunakan pada jaringan. Hal ini dikarenakan TCP bekerja sama dengan TCP/IP dalam komunikasi data pada jaringan. Setelah TCP terdapat pula UDP yang digunakan dalam pengiriman data. dengan perbedaan tersebut tentu memiliki proses dan cara kerja yang berbeda pula.
Cara kerja TCP IP dalam transfer data
Di dalam protokol TCP proses transfer data akan dilakukan secara berurutan. Dengan begitu transfer data dan pengiriman data dapat terkontrol dengan baik dan dapat mencegah kemacetan. Selain itu, server ataupun klien akan dengan mudah menemukan adanya kesalahan yang terjadi karena data di kirim satu per satu secara berurutan.
Berikut ini penjabaran proses permintaan dan pengiriman data yang di lakukan komputer klien dengan server.
- Sebelum melakukan proses pengiriman data, server tentunya akan menerima perintah atau permintaan dari klien. Pada protokol TCP proses permintaan data akan berjalan sesuai antrian.
- Setelah permintaan diterima, server akan melakukan tanggapan dengan mengirim data yang diminta oleh klien. pengiriman data juga dilakukan satu persatu sesuai dengan antrian permintaan klien.
- Apabila data berhasil di terima oleh klien, maka klien juga akan melakukan konfirmasi ke server kalau data tersebut sudah berhasil di terima. Apabila terjadi kegagalan, maka klien akan meminta kembali ke server.
- Jika transfer data pertama sukses, maka data kedua baru akan di kirim oleh server kepada klien. dan begitu seterusnya
Cara kerja UDP dalam melakukan transfer data
Jika TCP melakukan pengiriman data secara berurutan, sedangkan UDP melakukan hal yang berbeda. Dalam protokol UDP pengiriman data tidak dilakukan secara berurutan. Protokol ini akan mengirim data sesuai jumlah yang di minta oleh klien tanpa mempertimbangkan urutan permintaan dan hanya memastikan data yang di terima klien itu tidak mengalami kerusakan.
Karena tidak terurutnya transfer data membuat UDP sangat rentan dengan kesalahan dan tidak mempedulikan adanya kehilangan data saat pengiriman ke klien. Meskipun begitu, hal ini tentu memiliki sisi positif karena proses pengiriman data akan berjalan lebih cepat di bandingkan dengan Protokol TCP.
Jika mempertimbangkan masalah keamanan, tentu TCP lebih aman dari UDP. Hal ini karena pengiriman data yang banyak dalam jangka waktu yang singkat akan membuat firewall tidak dapat bekerja secara maksimal. Meskipun begitu, hal ini tidak semata-mata menyimpulkan kalau UDP tidak aman karena kamu dapat memanfaatkan server proxy dalam membatasi transportasi data yang masuk ke jaringan pribadi kamu.
Perbedaaan antara TCP dan juga UDP
Dari pengertian TCP dan UDP di atas, dapat kita ketahui beberapa perbedaan yang mencolok di antara keduanya. Hal yang paling kelihatan adalah jenis koneksinya dan juga cara komunikasi yang sangat berbeda. Berikut ini kami jelaskan perbedaan yang terdapat pada TCP dengan UDP yaitu:
- Perbedaan TCP dan UDP yang paling terlihat adalah jika TCP memerlukan koneksi, sementara UDP tidak memerlukan koneksi untuk mengirim data.
- Pada TCP proses transfer data dapat di andalkan karena data yang dikirim dapat di minta kembali apabila koneksi terputus. Apabila hal tersebut tidak terpenuhi, tentu File akan korup dan tidak dapat dibuka. Sedangkan pada protokol UDP proses pengiriman file tidak dapat kita kontrol dan ketahui sudah selesai apa belum. Jadi apabila terdapat file yang hilang, kita tidak tahu file mana yang hilang ataupun gagal terkirim.
- Protokol TCP melakukan transfer data secara berurutan sehingga data yang di kirim satu persatu bukan sekalian secara gelondongan. Sementara protokol UDP melakukan hal yang sebaliknya karena melakukan transfer data dengan cepat dan tidak menggunakan urutan.
- Kecepatan transfer data protokol TCP lebih lambat jika di bandingkan dengan protokol UDP.
- TCP memiliki ukuran header sebesar 20 Byte sedangkan UDP memiliki ukuran yang lebih kecil yaitu 8 Byte.
- Protokol TCP biasanya digunakan pada aplikasi berbasis data web seperti Apache port 80, Email SMTP port 25, FTP port 21, OpenSSH Port 22, dan masih banyak yang lainnya. Sedangakan UDP banyak di pakai pada Domain DNS UDP port 53, Streaming media pada IPTV ataupun FIlm, VoIP, Game Online, dan yang lainnya.
- Bobot TCP lebih berat jika di bandingkan dengan UDP yang terkenal lebih ringan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian TCP dan juga UDP, Cara kerjanya, Serta perbedaan antara keduanya. Jika kita pelajari secara seksama tentu keduanya sangat unggul di bidangnya masing-masing. Karena itulah kedua protokol ini dapa t berfungsi dengan baik apabila di gunakan dengan tepat.
Apabila kita lihat pada koneksi jaringan Open VPN kedua jenis protokol ini dapat di gunakan. Tentu saja setiap protokol dapat berjalan baik jika digunakan dengan tepat oleh pengguna OpenVPN. Sekian penjelasan kami mengenai apa itu TCP dan Apa yang di maksud dengan UDP.
