Pengertian NAT, Jenis, Cara Kerja, Fungsi, serta Manfaatnya

27 Dec, 2020 · 9 Menit Membaca
Pengertian NAT, Jenis, Cara Kerja, Fungsi, serta Manfaatnya

Saat kami menulis tutorial jaringan baik itu VPN, Maupun jaringan komputer lainnya, kami pernah menyinggung tentang NAT. Mungkin di antara kita ada yang belum memahami pengertian NAT hingga bertanya apa itu NAT, jenis-jenis NAT yang ada pada jaringan, cara kerja NAT, Fungsi dan juga manfaat yang kita dapatkan dengan menggunakannya. Di sini kami akan menjelaskannya untuk kamu agar mengerti apa yang di maksud dengan istilah NAT. Jangan sampai kita menggunakannya, tetapi kita tidak tahu apa sebenarnya yang kita gunakan.

Mengerti tentang suatu istilah di dalam jaringan, belum lengkap juga apabila kita tidak mengetahui info lainnya yang terkait dengannya. Karena itulah perlu juga tahu jenisnya, fungsinya bahkan manfaatnya bagi kita saat menggunakan NAT.

Kehadiran NAT di dalam sebuah jaringan bukan tanpa alasan atau tanpa fungsi. Seperti yang kita ketahui setiap perangkat jaringan yang terhubung pada jaringan komputer memerlukan sebuah IP sebagai alamat perangkat tersebut di jaringan. Sementara itu ketersediaan IP sangat terbatas, karena itulah kehadiran NAT dapat menyelesaikan masalah ini di sisi jaringan lokal.

Bagi kamu yang sudah terbiasa melakukan konfigurasi jaringan Router, ataupun perangkat jaringan komputer lainnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata NAT. Tetapi belum tentu juga mengetahui apa itu NAT sebenarnya. Apa kalian tahu pengertian NAT dengan lengkap? Berikut kami jelaskan dengan lengkap untuk kamu.

Pengertian NAT

NAT adalah singkatan dari Network Address Translation yang berarti sebuah sistem atau software yang berfungsi menggabungkan beberapa komputer atau device yang terdapat pada jaringan lokal baik jaringan kabel maupun jaringan Wireless (nirkabel) ke jaringan internet global hanya dengan menggunakan satu alamat IP Publik. Sehingga apabila salah satu komputer mengakses internet, yang terlihat adalah IP publik bukan IP lokal yang terdapat di komputer. Karena itulah manfaat dari NAT sangat berguna untuk kita yang menggunakan internet.

Peran NAT di dalam jaringan internet sebenarnya ada tetapi kita tidak sadar kalau kita sudah menggunakannya. Jikalau kamu melakukan sharing internet menggunakan Router, sudah pasti kamu sudah memanfaatkan NAT. Hal itu disebabkan karena IP publik yang di sediakan oleh jaringan internet tersimpan dan di olah oleh Router untuk diteruskan ke klien.

Selain itu jika jalur datanya di balik, maka pengertian NAT adalah sebuah software yang bertugas menerjemahkan IP Private menjadi IP Publik. Sehingga ketika klien mengakses jaringan internet, maka klien akan terlihat menggunakan IP Publik, padahal sebenarnya menggunakan IP Private atau IP lokal.

Jenis-jenis NAT

Setelah kita mengetahui pengertian NAT, perlu juga kita mengetahui jenis-jenis NAT yang terdapat pada jaringan dan di gunakan secara umum. Secara singkat dapat kami berikan penjelasan jenis NAT ada 4 yaitu static, dynamic, Overload, dan Overlapping. Berikut ini penjelasannya.

1. Static NAT

Seperti namanya, static NAT atau disebut statis merupakan jenis NAT yang menerjemahkan semua alamat IP private menjadi alamat IP Publik meskipun IP tersebut belum di daftarkan. Jenis Static NAT biasanya di gunakan untuk melakukan remote akses ke komputer lokal melalui jaringan Publik. Jadi semua komputer secara otomatis dapat kita akses melalui jaringan luar tanpa melakukan settingan tambahan.

Static NAT memang jenis yang paling mudah untuk di gunakan. Tetapi karena semua komputer atau device yang terhubung di petakan untuk satu alamat IP, karena itu akan membuat pemborosan pada IP. Semakin banyak perangkat jaringan yang terhubung, semakin cepat juga IP address tersebut habis.

Untuk jaringan yang besar, Static NAT tidak di sarankan untuk digunakan. Selain boros dengan IP, keamanan perangkat jaringan juga terancam. Hal ini juga perlu kamu ketahui agar dapat memilih jenis NAT yang aman untuk di gunakan karena sebenarnya jenis ini kurang aman jika di bandingkan dengan jenis NAT yang lainnya.

2. Dynamic NAT

Salah satu jenis NAT yang lebih aman adalah Dynamic NAT. Pada sistem dynamic, setiap ip private akan di proses secara dinamis oleh sistem ini menjadi IP Publik. Hal ini tentu akan menyulitkan para penyusup untuk masuk ke jaringan komputer kita. Karena itulah disarankan menggunakan jenis dynamic NAT untuk keamanan jaringan yang lebih bagus jika dibandingkan static NAT. Walaupun begitu, Jenis NAT Dynamic harus memiliki lebih dari satu IP publik, jika tidak maka tetap saja sistem ini menjadi static karena yang akan di dapatkan oleh klien bukan IP yang berbeda-beda setiap saat.

Janis NAT ini memiliki sifat yang di sebut dengan first-come first-serve yang artinya siapa komputer yang lebih dahulu terhubung ke internet, maka dia yang dapat menggunakan IP tersebut. Sementara itu jika persediaan IP sudah habis, maka komputer lainnya yang mencoba terhubung ke internet tidak akan mendapatkan IP Publik. Karena itulah komputer tersebut tidak akan bisa terhubung ke internet karena tidak mendapatkan IP Publik.

3. Overloading NAT

Overloading NAT juga bisa di sebut dengan Port Address Translation (PAT) yang memiliki sifat sama dengan dynamic NAT yaitu mengubah IP Private menjadi IP Publik sesuai dengan IP yan di daftarkan pada NAT Pool. cuma yang menjadi perbedaan adalah pada jenis dynamic NAT, 1 IP public hanya bisa digunakan oleh 1 IP Private. Sedangkan pada Overloading NAT IP publik dapat digunakan oleh beberapa IP Private. Hal ini dapat berjalan karena setiap klien dengan IP Private di pisahkan atau di berikan port yang berbeda di belakang IP Address.

Jadi dengan menggunakan jenis NAT ini, kita akan dapat menerjemahkan lebih banyak IP Private meskipun kita memiliki IP publik yang terbatas. Hal ini tentu menguntungkan dalam hal pengiritan IP Publik dan juga dapat meningkatkan keamanan jaringan lokal kita karena IP Publik yang di akses memiliki port yang tidak dapat di deteksi dari jaringan luar.

4. Overlapping NAT

Overlaping NAT Merupakan jenis NAT yang melakukan menerjemahkan dua arah apabila terdapat IP yang sama pada IP Lokal dengan IP Publik. Secara teknis, sistem Overlaping akan mengubah IP publik dengan nomor atau angka yang tidak di gunakan pada IP Lokal.

Contoh kasus yang terjadi yaitu misalkan saja komputer A yang terdapat pada jaringan lokal melakukan komunikasi dengan server A yang ada di internet Global. Apabila terjari konflik Server A dengan ip lainnya yang terdapat di internet, Maka Overlapping NAT akan memalsukan alamat IP Server A agar tidak mengalami konflik dan tetap dapat di akses oleh Komputer A yang ada pada jaringan lokal.

Cara Kerja NAT

Di atas sudah di jelaskan secara lengkap pengertian NAT dan juga jenis-jenisnya. Sekarang kita akan melanjutkan pembahasan yaitu membahas bagaimana cara kerja NAT di dalam jaringan. Kami akan memberikan gambaran cara kerja NAT agar kamu mengerti bagaimana sih NAT dapat bekerja menerjemahkan IP Private menjadi IP Publik? Berikut ini tahapan proses yang terjadi apabila kita menggunakan NAT pada jaringan internet kita.

  1. Ketika mengakses internet, secara tidak sadar proses tersebut melibatkan NAT di dalamnya. Saat komputer meminta data dari server yang berada di internet, NAT akan mencatat IP Private kita ke dalam Tabel translasi alamat. Kemudian IP Private komputer di ubah menjadi IP NAT.
  2. NAT akan melanjutkan permintaan klien komputer ke server yang di tuju menggunakan IP Publik. Karena itulah server akan mendeteksi IP Publik yang melakukan permintaan, bukan IP Private komputer kita. Karena itu server akan menanggapi Permintaan dan akan mengirim data yang di minta ke IP Publik NAT.
  3. Setelah sampai pada sistem NAT, Data tersebut akan di teruskan ke komputer klien yang meminta data tadi. Sehingga komputer kita dapat menampikan halaman web yang kita minta tadi.
  4. Proses ini akan terus berulang apabila terjadi permintaan dari klien komputer.

Secara singkat itulah cara kerja NAT yang bisa di sebut sebagai translation IP Private komputer kita.Jadi kita tidak perlu lagi khawatir kalau IP Private kita di ketahui pada jaringan publik. karena itu sangat membahayakan komputer kita dari orang yang ingin menyusup ke komputer melalui jaringan internet.

Fungsi NAT

Pada pengertian NAT sudah dapat kami singgung tentang fungsi NAT. Sebenarnya NAT merupakan alat translasi IP Publik ke IP Private atau juga sebaliknya dari IP Private hingga dapat mengakses IP Publik. Jadi dapat di taris kesimpulan kalau NAT memiliki fungsi dalam hal translasi, terjemahan atau juga bisa di sebut dengan jembatan antara IP Private dengan IP Publik yang terhubung ke internet. Berkat adanya NAT semua perangkat jaringan yang terhubung dengan LAN ataupun WIFi dapat dengan mudah.

Seperti yang kita ketahui sendiri kalau sekarang pengguna internet semakin banyak. Karena itulah ketersediaan IP publik semakin menipis dan hampir habis. Karena itulah NAT dapat membantu untuk mengirit IP publik yang di gunakan oleh pengguna internet di dunia.

Selain masalah translasi, NAT juga secara otomatis berfungsi dan bermanfaat untuk kita dalam hal pengamanan jaringan dari orang yang tidak bertanggung jawab yang menyusup lewat jaringan internet. Jadi tentunya NAT memiliki manfaat yang banyak dalam jaringan lokal yang terhubung ke jaringan internet.

Manfaat NAT dalam Jaringan

Sebenarnya antara fungsi dan juga manfaat sebenarnya hampir sama. Tetapi jika fungsi itu lebih pada kebergunaan sistem NAT, Sedangkan manfaat NAT merupakan apa yang kita rasakan ataupun keuntungan yang kita dapatkan saat menggunakan sistem NAT pada jaringan kita. Berikut ini beberapa alasan kenapa kita menggunakan NAT.

  1. Menghemat IP Publik yang diberikan oleh ISP (Internet service provider).
  2. Mengurangi resiko konflik IP yang dapat terjadi pada jaringan lokal maupun jaringan global,
  3. Menghindari proses readdressing kembali ketika jaringan internet mengalami perubahan,
  4. Koneksi ke jaringan internet semakin fleksibel.

Dari kesekian alasan tersebut mungkin kita dapat lihat manfaat apa saja yang kita dapatkan dengan memakai NAT. Berikut ini beberapa keuntungan yang di dapatkan antara lain:

Keuntungan menggunakan NAT

  • Dapat menghemat IP yang ditetapkan dan diberikan oleh ISP,
  • Bisa mengurangi terjadinya konflik IP atau duplikat IP address pada jaringan,
  • Meningkatkan fleksibilitas koneksi dari jaringan lokal ke jaringan internet,
  • Menghindarkan proses readdressing atau pengalamatan kembali pada saat jaringan kita mengalami perubahan,
  • Meningkatkan keamanan dan kenyamanan suatu jaringan,
  • Memberikan performa yang baik jika dibandingkan dengan proxy server.

Kerugian menggunakan NAT

  • Translasi yang di lakukan oleh NAT dapat menimbulkan delay switching,
  • Menghilangkan kemampuan trace end to end IP address,
  • Aplikasi tertentu tidak dapat berjalan pada NAT yang menggunakan Software

Setelah membaca keseluruhan penjelasan tentang NAT seperti pengertian, Jenis-jenis, cara kerja, Fungsi dan juga manfaatnya. Dapat kita simpulkan kalau NAT memiliki peran yang sangat erat dengan kita jika jaringan kita ingin mengakses internet ataupun sebaliknya. Sistem NAT memang sudah di ciptakan untuk tujuan yang jelas yaitu dalam hal penghematan, dan juga pengamanan jaringan internet. Jadi setiap lalu lintas yang terjadi di internet sangat penting untuk menggunakan NAT.

DMCA.com Protection Status
Langganan Artikel
Dapatkan update terbaru melalui email. Kami tidak spaming!
Sudiana
Ditulis Oleh: Sudiana Ikuti
Menulis, Mencari ide dan mencari pemecahan atas sebuah masalah sambil ditemani segelas kopi, itu sangat nikmat!