Apakah kalian pernah membuka Disk management dan menemukan adanya sebuah partisi yang tidak bisa kita utak atik. Partisi tersebut disebut sebagai EFI partition. Tidak banyak yang belum mengerti apa sih sebenarnya EFI partition tersebut? Kenapa partition ini sulit untuk di hapus?. Sebenarnya teknik menghapus dan membuat partisi di windows bisa dilakukan melalui disk management. Tetapi untuk partisi yang satu ini tidak bisa di hapus dengan cara itu. Karena tidak bisa menggunakan disk management, ternyata ada cara menghapus EFI partition di windows 7, windows 8, dan windows 10. Cara ini juga bisa digunakan di windows XP dan windows Vista. Sebelum mennghapus partisi ini, ada baiknya kita mengetahui apa itu EFI partition dan apa dampaknya bila kita menghapusnya di hardisk yang sudah terinstall windows.
#Apa itu EFI Partition ?
EFI sistem partition adalah sebuah partisi kecil dengan format FAT32, partisi ini biasanya berukuran 100MB - 1GB tergantung dari besar sistem yang diperlukan. Dimana sistem partisi ini digunakan sebagai tempat penyimpanan bootloader sebuah Operating system maupun tempat startup sebuah aplikasi atau program. Biasanya partisi EFI akan terbentuk jika kita menginstall OS yang menggunakan GUID Partition Table (GPT). Hal ini biasanya terjadi saat meng-install windows atau Mac OS.
Partisi dengan gaya EFI ini atau biasa disebut EFI system partisi tidak akan kelihatan di file explorer. Jadi sangat tidak mungkin untuk mengaksesnya dari frond end system windows. Partisi ini baru akan muncul saat kita memanage partisi di Disk Management.
#Apa dampak dari menghapus EFI Sytem Partition ?
Menghapus EFI sistem partisi di windows bisa menyebabkan adanya sistem unbootable. Kenapa seperti itu? Itu disebabkan karena pada partisi ini disimpan file - file bootable sebuah sistem operasi. Untuk itulah kenapa EFI partisi ini sangat dilindungi dan tidak bisa dihapus di Disk Management. Tetapi dalam beberapa kasus, mungkin saja kita tidak memerlukan partisi ini. misalnya, ketika kita menginstall ulang windows di hardisk yang berbeda, dan kita ingin membebaskan ruang hardisk tempat sistem operasi windows yang lama di install. Tentu kita akan berfikir untuk menghapus EFI partisi tersebut.
Pada kasus umum, partisi ini mungkin saja diperlukan oleh sistem operasi kita. Jadi berfikirlah sebelum menghapus partisi ini. Karena bisa saja komputer windows kita tidak akan bisa boot.
Cara menghapus EFI partition di windows 7, win 8, win 10, win XP dan Vista
Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, apa dampak menghapus EFI partition di windows. Kami harapkan kalian sudah mengerti. Memang cara ini sangat mudah dilakukan. Tetapi tetap saja akan berdampak kurang baik terhadap sistem operasi kita jika partisi ini berada di hardisk yang sama dengan windows. Untuk itu kami sarankan anda untuk clone atau meng-copy partisi ini dan dibuat sebagai cadangan sebelum menghapusnya.
Metode yang kami sarankan adalah menggunakan Diskpart. Diskpart di windows sangat mudah dijalankan. Apalagi intik menghapus sebuah sistem partisi. Cukup dengan 4 langkah mudah.
Langkah 1.
Tekan “Windows kunci + R untuk membuka kotak RUN, ketik “diskpart”dan klik”OK” atau “ENTER” untuk membuka jendela command prompt.
Langkah 2.
Ketik “list disk” terus “ENTER” untuk menampilkan semua disk yang terhubung ke komputer kita . Ketik “Select disk” untuk mengidentifikasi disk mana tempat EFI partisi tersebut yang akan di hapus. Seperti contoh di bawah kami memilih disk 1 dengan mengetik “select disk 1”.
Langkah 3.
Ketik “list partition” untuk menampilkan semua partisi yang ada pada disk 1. Kemudian pilih partisi yang ingin kita hapus sebagai contoh partisi 1 ketik “select partition 1” untuk mengidentifikasi partisi mana yang ingin anda hapus.
Langkah 4.
Ketik “delete partition override” untuk menghapus partisi EFI. Akhirnya, ketik “exit” untuk menutup jendela ketika Anda menerima pesan bahwa, DiskPart berhasil menghapus partisi yang di pilih.
Setelah berhasil menghapus EFI system partition, coba kalian cek disk managent untuk memastikan kalau operasi penghapusan partisi berjalan lancar. Jika memang berhasil, EFI partition tersebut akan menghilang di drive tempat partisi itu berada.
Kesimpulanya :
EFI System partition memang tidak akan mempengaruhi jumlah besar ruang yang kita miliki. Tetapi banyak alasan yang membuat partisi itu harus di hapus. Seperti contoh, kita ingin membuat sebuah hardisk menjadi benar - benar kosong, membuat management partisi lebih lega, menghapus bootable yang system operasi yang tidak digunakan.
Mempertimbangkan penghapusan sebelum melakukannya di partisi kita sangat diperlukan. Mengingat operasi penghapusan tidak bisa di batalkan, apalagi mengembalikan partisi yang sudah di hapus sangatlah tidak mungkin.
