Perbedaan proxy dengan VPN server, mana yang terbaik?

20 Oct, 2020 · 5 Menit Membaca
Perbedaan proxy dengan VPN server, mana yang terbaik?

Sepintas proxy dan VPN itu hampir sama. Tetapi dibalik namanya yang berbeda, tentu memiliki perbedaan juga. Kemarin kami melihat penyedia layanan proxy gratis juga menawarkan VPN gratis. Dari situ mulai bingung apa sih sebenarnya perbedaan antara proxy dengan VPN? Terus mana yang terbaik. Berawal dari pertanyaan itu kami pun mulai menelusuri dan mencari celah yang dapat menjelaskan perbedaan di antara mereka. Kami berharap dapat memberikan pencerahan dan pengertian sehingga kita semua mengerti dan paham tentang kedua produk tersebut.

Secara pengertian dan diagram jaringan, memang keduanya fungsi dan fitur yang sama tetapi tidak serupa. Mengerti kan dengan kalimat tersebut. Sama dalam artian memiliki fitur untuk menganonim, membuka blokir, dan juga membuat koneksi menjadi stabil. Lalu apa perbedaan proxy dengan VPN yang dapat ditemukan? Berikut penjelasannya biar kita sama sama mengerti.

Perbedaan mendasar antara proxy dengan VPN.

Proxy itu memang serupa dengan VPN server. Tetapi mereka tidak sama. Dari namanya saja kan berbeda. Tentu saja si pembuat atau yang menemukan proxy dan VPN sudah mengetahui perbedaannya. Itu sebabnya dibuatlah nama yang berbeda padahal fungsi dan kegunaannya itu hampir sama.

Seperti yang di jabarkan pada pengertian proxy server, kalau proxy server adalah sebuah server yang berada di tengan yang menjembatani device kamu dengan jaringan global internet. Proxy bisa menjadi senjata untuk melindungi kamu dari serangan spyware atau hacker. Proxy server dapat membuat koneksi lebih stabil, menyembunyikan identitas asli kamu itu karena yang terlihat adalah ip proxy bukan IP kamu. Layanan proxy ada yang gratis dan juga berbayar. Coba lihat diagram di bawah agar kamu lebih mengerti.

Lalu jika dilihat dari pengertian VPN server juga hampir sama. VPN server merupakan komputer yang bertindak sebagai server yang menjembatani koneksi device kamu dengan koneksi internet global. VPN juga dapat digunakan sebagai tameng yang kokoh saat berselancar internet. VPN juga ampuh menyembunyikan identitas kita di internet dan juga menstabilkan koneksi kita. Di internet juga banyak yang menawarkan free VPN atau gratis. Hampir sama kan dengan proxy server? Coba perhatikan diagramnya juga sama.

Ketika melihat kedua diagram dan pengertian di atas, lalu apa perbedaan proxy dengan VPN server? Manakah di antara mereka yang terbaik? Berikut ini kami menemukan perbedaan keduanya antara lain:

  1. Proxy server harganya lebih murah dibandingkan dengan VPN server
  2. Proxy tidak menawarkan enkripsi ke device kita sedangkan VPN mengenkripsi lalu lintas dari device ke VPN server.
  3. Perlindungan proxy server lebih rentan dibandingkan VPN server.
  4. Tersedia settingan proxy pada beberapa aplikasi sementara vpn tidak. seperti contoh proxy pada telegram.
  5. Proxy server masih bisa di jebol oleh hacker, sedangkan VPN susah dijebol dan hampir tidak bisa.
  6. Proxy jarang digunakan untuk kepentingan berselancar internet sedangkan VPN banyak digunakan oleh pengguna untuk kepentingan internet yang aman.
  7. Proxy bisa dibuat menjadi penyimpan file cache sedangkan VPN tidak bisa.
  8. Proxy dapat membatasi akses ke sebuah jaringan lokal, website, atau ip tertentu.

Itulah perbedaan antara proxy server dengan VPN server yang dapat kami temukan. Kedua server ini memang memiliki keunggulan dan kelemahan. Karena itulah sebenarnya kita harus tahu kapan harus menggunakan proxy dan kapan harus menggunakan VPN. Jangan gegabah menggunakan VPN untuk kepentingan yang sensitif karena dapat membahayakan privasi kita di internet.

Manakah yang terbaik?, Proxy apa VPN?

Sangat sulit memang kalau mencari manakah yang terbaik. Apakah itu proxy server ataukah VPN server. Jika kita lihat dari sudut pandang pengguna internet secara umum, menurut kami posisi VPN saat ini lebih unggul di badingkan dengan proxy server. Tetapi jika kita lihat dari fungsi dan manfaatnya secara khusus, proxy lebih flexible dibandingkan dengan VPN. Jadi kesimpulannya adalah baik itu Proxy atau VPN itu sama-memiliki posisi yang sama yaitu terbaik, tetapi dari segi dan sudut pandang yang berbeda.

Sekali lagi jangan salah memilih antara proxy dan VPN karena keduanya cukup berbeda. Kamu harus bisa menempatkan posisi mereka yaitu kapan harus menggunakan proxy dan kapan harus pakai VPN. Dengan begitu fitur kedua server ini akan kita rasakan manfaatnya untuk kita.

Kapan harus menggunakan proxy server?

Proxy server itu sangat flexible, tetapi tidak cocok untuk kita-kita yang suka berselancar senaknya di internet. Saat kita membuka situs yang berbahaya, di situlah kita akan mudah diserang oleh program jahat yang di tanam pada situs tersebut. Jadi proxy server tidaklah cocok digunakan sebagai pelindung atau tameng di internet. itilah kekurangan proxy yang sebenarnya tidak dapat menangkal serangan hacker.

Proxy server sangat baik digunakan oleh perusahaan yang melakukan pembatasan jaringan keluar masuk ke jaringan mereka. Selain itu reserve proxy juga banyak dipasang di perusahaan atau warnet dengan alasan menghemat bandwith dan juga mempercepat koneksi internet. Jadi untuk kita kita yang doyan keluyuran di internet. Proxy bukanlah pilihan yang tepat.

Kapan harus memakai VPN server?

Layanan ini memang tergolong user friendly karena tujuannya memang di peruntukan untuk pengguna internet seperti kita. Kita mau datang dan pergi di internet tidak perlu khawatir karena perlindungan VPN sudah dirancang untuk melindungi kita dari serangan di internet. Ini bukanlah promosi karena kami tidak menjual atau memasarkan produk VPN. Ini nyata kami temukan dan rasakan sendiri dengan mencoba kedua layanan tersebut.

Saat ini, VPN server merupakan pilihan terbaik untuk masyarakat umum. Walaupun harganya tergolong lebih mahal dari proxy, tetapi akan sepadan dengan apa yang akan kita dapatkan. Di luar sana banyak yang menawarkan layanan VPN yang gratis sampai yang murah. Tetapi saran kami. Lebih baik menggunakan VPN yang berbayar karena keselamatan kita di internet terjamin. Kalau bisa juga kita membuat VPN server sendiri dengan memanfaatkan layanan VPS linux atau windows yang dapat menjalankan software VPN. Itu akan terasa lebih aman dan nyaman.

DMCA.com Protection Status
Langganan Artikel
Dapatkan update terbaru melalui email. Kami tidak spaming!
Tim
Ditulis Oleh: Tim Baguz Ikuti
Berbagi tutorial dan menulisnya ke dalam sebuah blog merupakan hobi yang sangat menyenangkan